Gadis cantik ini terpaksa harus kehilangan kedua kakinya akibat sebuah kecelakaan mobil yang mengerikan yang terjadi di tahun 2000 silam, ketika usianya masih empat tahun. Tumbuh besar di sebuah daerah pedesaan di Provinsi Yunnan, barat daya China, membuat kaki palsu yang dibutuhkannya menjadi sesuatu yang tidak bisa begitu mudah saja untuk ditemukan. Karena itulah, Qian Hongyan dan keluarganya harus berimprovisasi.
Sejak saat Qian harus kehilangan kedua kakinya, ia pun terpaksa harus belajar untuk berjalan dengan menggunakan kedua belah tangannya. Potongan bola basket ia pergunakan untuk penopang sekaligus untuk melindungi bagian bawah tubuhnya. Itulah sebabnya di lingkungan tempat tinggalnya, ia dikenal dengan sebutan "Basketball Girl".
Pada tahun 2005, setelah mendapat perhatian dari media pers China, Qian kemudian pergi ke Beijing untuk segera mendapatkan kaki buatan palsu yang baru, secara gratis, di Pusat Riset dan Rehabilitasi China, yang sebelumnya juga telah banyak memberikan bantuan kepada warga cacat setempat selama lebih dari 20 tahun.
Tapi rupanya setelah menerima sepasang kaki palsu tersebut, Qian tidak dapat lagi bersekolah dan menyelesaikan pendidikannya di tempat semula ia bersekolah. Dan beruntunglah hal tersebut tak membuat Qian patah semangat. Ia bahkan kemudian memutuskan untuk bergabung dengan klub renang pertama yang sengaja diperuntukkan bagi mereka yang menderita cacat, yang disponsori langsung oleh Federasi Provinsi Yunnan.
Memang awalnya ia menderita banyak sekali kesulitan, tapi berkat perjuangan dan usaha kerasnya, meskipun dalam kondisi cacat, ia berhasil menguasai cabang olahraga tersebut. Bahkan hingga sekarang Qian dengan tekun berlatih selama empat jam dalam seharinya.
Semuanya ini ia lakukan untuk mengejar impiannya meraih medali untuk negara tercintanya dalam Paralimpiade, sebuah Olimpiade yang khusus diperuntukkan bagi mereka yang menderita cacat fisik.
Semuanya ini ia lakukan untuk mengejar impiannya meraih medali untuk negara tercintanya dalam Paralimpiade, sebuah Olimpiade yang khusus diperuntukkan bagi mereka yang menderita cacat fisik.
Kini Qian telah menjadi salah seorang selebriti di China. Berita mengenai perkembangan dengan cacat fisik yang harus dijalaninya bukan hanya mendapat perhatian nasional, bahkan telah mendapatkan perhatian dunia.
Saat ini Qian direncanakan untuk kembali mendatangi Pusat Riset dan Rehabilitasi China untuk mendapatkan sepasang kaki palsu dewasa karena usianya kini telah lebih dari 18 tahun.
foto & sumber:
China's Inspirational 'Basketball Girl' Gets New Legs
The Inspirational Story of the Legless Basketball Girl
Tentang Blog: TumaRima
Artikel "Basketball Girl: Kisah Gadis Tak Berkaki dari China", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog TumaRima dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog TumaRima sebagai sumbernya. Thank's
0 Tanggapan untuk "Basketball Girl: Kisah Gadis Tak Berkaki dari China"
Post a Comment