Jika melihat dari sosoknya, dia tak ubahnya seperti kita semua pada umumnya, namun perjalanan hidupnya mungkin bisa menginspirasi dalam berjuang lebih untuk mendapat kehidupan yang lebih baik. Anda boleh percaya atau tidak, dan itu adalah hak Anda. Tapi pastinya semua ini nyata. Dan berikut kisah lengkapnya ...
Kisah mengenai pria ini berawal pada awal tahun 1980-an, saat itu Dennis M. Hope masih muda dan menganggur, dan tertarik untuk membuat bisnis dalam bidang properti. Namun yang menjadi masalah, dia tidak memiliki properti yang bisa dijual untuk memulainya. Hingga pada suatu hari, saat dia melihat keluar melalui jendela, lalu tiba-tiba dia memiliki ide yang menurutnya bisa mengubah kehidupan ekonominya secara drastis. Dia lalu segera pergi ke perpustakaan dan membaca sebuah Perjanjian Luar Angkasa yang dibuat tahun 1968, dimana disebutkan bahwa tidak ada negara yang dapat memiliki bulan, tetapi tidak menyebutkan apa-apa tentang individu. Dia menganggap hal itu adalah suatu celah yang baik baginya.
Dennis kemudian menulis surat ke PBB untuk meminta penjelasan berdasarkan hukum mengenai alasan mengapa seseorang tidak bisa meng-klaim kepemilikan bulan. Tapi dia tidak pernah mendapat balasan apapun.
"Aku mengirimkan ke PBB deklarasi kepemilikan dengan merinci maksud saya untuk membagi dan menjual bulan dan tidak pernah mendapat balasan," katanya. "Berarti ada celah dalam perjanjian itu, mengisyaratkan perjanjian itu tidak berlaku untuk individu."
Akhirnya kemudian Dennis segera membentuk Lunar Embassy Corp, dan mengurus semua hak kepemilikan Bulan dan lainnya, lalu mulai menjual satu hektar lot yang dihargai senilai $ 19.95 USD (atau $ 36,50 USD setelah termasuk "pajak lunar" dan biaya pengiriman serta pembuatan akta) dan ada diskon untuk plot yang lebih besar. Hingga saat ini tercatat Dennis telah berhasil menjual lebih dari 611 juta hektar lot tanah di bulan (atau sekitar 7,5 persen) untuk sekitar 4,25 juta orang dari seluruh dunia. Itu termasuk 250 selebriti dan tiga mantan presiden (George HW Bush, Jimmy Carter, dan Ronald Reagan). Ada juga sekitar 1.800 perusahaan besar yang membeli properti dari dia (perusahaan seperti Hilton dan jaringan hotel Marriott).
Menurut penuturan Tanja Masson-Zwaan, presiden Institut Internasional Hukum Angkasa, PBB tidak pernah menanggapi karena perjanjian itu hanya berlaku untuk negara dan warganya, demikian penjelasannya kepada National Geographic .
Saat ini Dennis masih menjabat sebagai Presiden Pemerintah Galactic, yang merupakan pemerintah republik demokratis yang mewakili pemilik tanah di Bulan dan beberapa properti lain (ia mengaku juga memiliki Merkurius, Mars, Venus, Io (salah satu bulan Jupiter), dan Pluto !!). Anda bahkan dapat membeli keseluruhan Pluto dengan hanya senilai $ 250.000 USD saja !! Pemerintah Galactic bahkan telah memiliki mata uang sendiri yang dinamai Delta, walau belum tahu cara meng-konversikannya ke dalam mata uang Dollar itu sendiri.
Mereka pun berencana untuk membangun sebuah kota di Bulan, yang akan berbentuk seperti piramida empat sisi, dengan ukuran tiga kilometer kali tiga kilometer (1,9 mil kali 1,9 mil) di dasar dan 2,5 kilometer (1,5 mil) tingginya. Dan akan ada 5.750 kilometer persegi (2.220 mil persegi) luas di dalamnya, dan itu bisa menampung 70.000 orang. Setiap pemerintah dari Bumi akan diwakili, dan akan ada restoran, rumah sakit, dan teater seperti layaknya di setiap kota yang normal di Bumi.
Ada hal menarik saat mendengar kabar bahwa Lembaga Antariksa China berencana akan melakukan pendaratan di bulan tahun 2012 lalu, Dennis segera menulis surat kepada Pemerintah China bahwa dia tidak punya masalah dengan itu asalkan mereka memiliki perjanjian lisensi dengannya. Jika tidak, maka China tidak mungkin bisa mendarat di Bulan.
Hal menarik lainnya yang pernah terjadi adalah saat Dennis menerima tagihan energi dari seorang pria yang mengaku memiliki Matahari. Namun setelah mempertimbangkannya dengan cermat, dia memutuskan untuk meminta orang untuk mematikan Matahari.
Kisah Dennis ini bahkan telah dibuat menjadi sebuah film dokumenter yang berjudul "Lunarcy!", yang bertutur tentang orang-orang yang telah mendedikasikan hidup mereka hanya pada satelit alami Bumi.
Dennis kemudian menulis surat ke PBB untuk meminta penjelasan berdasarkan hukum mengenai alasan mengapa seseorang tidak bisa meng-klaim kepemilikan bulan. Tapi dia tidak pernah mendapat balasan apapun.
"Aku mengirimkan ke PBB deklarasi kepemilikan dengan merinci maksud saya untuk membagi dan menjual bulan dan tidak pernah mendapat balasan," katanya. "Berarti ada celah dalam perjanjian itu, mengisyaratkan perjanjian itu tidak berlaku untuk individu."
Akhirnya kemudian Dennis segera membentuk Lunar Embassy Corp, dan mengurus semua hak kepemilikan Bulan dan lainnya, lalu mulai menjual satu hektar lot yang dihargai senilai $ 19.95 USD (atau $ 36,50 USD setelah termasuk "pajak lunar" dan biaya pengiriman serta pembuatan akta) dan ada diskon untuk plot yang lebih besar. Hingga saat ini tercatat Dennis telah berhasil menjual lebih dari 611 juta hektar lot tanah di bulan (atau sekitar 7,5 persen) untuk sekitar 4,25 juta orang dari seluruh dunia. Itu termasuk 250 selebriti dan tiga mantan presiden (George HW Bush, Jimmy Carter, dan Ronald Reagan). Ada juga sekitar 1.800 perusahaan besar yang membeli properti dari dia (perusahaan seperti Hilton dan jaringan hotel Marriott).
Menurut penuturan Tanja Masson-Zwaan, presiden Institut Internasional Hukum Angkasa, PBB tidak pernah menanggapi karena perjanjian itu hanya berlaku untuk negara dan warganya, demikian penjelasannya kepada National Geographic .
Saat ini Dennis masih menjabat sebagai Presiden Pemerintah Galactic, yang merupakan pemerintah republik demokratis yang mewakili pemilik tanah di Bulan dan beberapa properti lain (ia mengaku juga memiliki Merkurius, Mars, Venus, Io (salah satu bulan Jupiter), dan Pluto !!). Anda bahkan dapat membeli keseluruhan Pluto dengan hanya senilai $ 250.000 USD saja !! Pemerintah Galactic bahkan telah memiliki mata uang sendiri yang dinamai Delta, walau belum tahu cara meng-konversikannya ke dalam mata uang Dollar itu sendiri.
Mereka pun berencana untuk membangun sebuah kota di Bulan, yang akan berbentuk seperti piramida empat sisi, dengan ukuran tiga kilometer kali tiga kilometer (1,9 mil kali 1,9 mil) di dasar dan 2,5 kilometer (1,5 mil) tingginya. Dan akan ada 5.750 kilometer persegi (2.220 mil persegi) luas di dalamnya, dan itu bisa menampung 70.000 orang. Setiap pemerintah dari Bumi akan diwakili, dan akan ada restoran, rumah sakit, dan teater seperti layaknya di setiap kota yang normal di Bumi.
Ada hal menarik saat mendengar kabar bahwa Lembaga Antariksa China berencana akan melakukan pendaratan di bulan tahun 2012 lalu, Dennis segera menulis surat kepada Pemerintah China bahwa dia tidak punya masalah dengan itu asalkan mereka memiliki perjanjian lisensi dengannya. Jika tidak, maka China tidak mungkin bisa mendarat di Bulan.
Hal menarik lainnya yang pernah terjadi adalah saat Dennis menerima tagihan energi dari seorang pria yang mengaku memiliki Matahari. Namun setelah mempertimbangkannya dengan cermat, dia memutuskan untuk meminta orang untuk mematikan Matahari.
Kisah Dennis ini bahkan telah dibuat menjadi sebuah film dokumenter yang berjudul "Lunarcy!", yang bertutur tentang orang-orang yang telah mendedikasikan hidup mereka hanya pada satelit alami Bumi.
Tentang Blog: TumaRima
Artikel "Kisah tentang Pria yang Memiliki Bulan", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog TumaRima dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog TumaRima sebagai sumbernya. Thank's
0 Tanggapan untuk "Kisah tentang Pria yang Memiliki Bulan"
Post a Comment