Peran Angry Birds dalam dunia Mata-mata

Topik Pilihan :

Dari fakta terbaru yang berhasil diungkap dari bocoran dokumen yang dilakukan oleh Edward Snowden, sang mantan agen NSA, menyebutkan akan adanya penyadapan yang dilakukan oleh NSA, dan dari berbagai cara yang mereka lakukan, salah satu caranya adalah dengan melalui aplikasi game yang sempat juga menjadi trend di kalangan masyarakat dunia pada saat ini, yaitu game Angry Birds.

Informasi yang didapat dari hasil penyadapan tersebut, memang kebanyakan berasal dari profil pengguna sendiri, yang biasanya mencantumkan status perkawinan, baik single, menikah, cerai, dan sebagainya.

Selain daripada itu, baik NSA maupun GCHQ, dalam setiap aksi spionase yang dilakukannya, ternyata juga menyimpan minat khusus pada aplikasi Google Maps, yang dinilai lebih akurat dalam mengetahui sebuah lokasi dan keberadaan dari seseorang.

Sementara itu, pihak Rovio sebagai pembuat game Angry Birds, mengatakan bahwa mereka sendiri bahkan tidak mengetahui cara kerja atau mekanisme yang dipakai, baik oleh NSA maupun GCHQ dalam memasuki database dari pengguna.

"Rovio memang tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang hal ini, dan tidak menyadari kegiatan tersebut dalam jaringan iklan pihak ke-3," kata Saara Bergstrom, VP Rovio bagian pemasaran dan komunikasi. "Kami sama sekali tidak memiliki keterlibatan dengan organisasi yang telah Anda sebutkan [NSA dan GCHQ]."

Tak hanya sekedar data pribadi, hasil upload foto ponsel yang banyak beredar juga menjadi sumber informasi yang berharga untuk agen mata-mata. Metadata dalam setiap foto, bisa dengan mudah didapat dari gambar di situs media sosial seperti Facebook dan Twitter.


NSA dan GCHQ memang bisa dengan sangat mudah memasuki metadata itu untuk mengumpulkan data kunci tentang kehidupan seseorang, termasuk usia, jenis kelamin, status perkawinan (single, menikah, bercerai, perselingkuhan dan banyak lagi) , pendapatan, tingkat pendidikan dan lainnya.

Tapi dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada hari Senin lalu, Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney telah membantah akan semua hal itu. "Seperti yang dikatakan oleh presiden dalam pidatonya pada tanggal 17 Januari, sejauh ini data yang dikumpulkan oleh NSA, baik melalui cara apapun, tidak berisi data dari orang-orang yang bukan sasaran intelejen asing yang valid, terlebih informasi dari rakyat biasa," katanya.

 

Tapi laporan yang ada menunjukkan data yang diperoleh dari berbagai pemetaan, game dan aplikasi jejaring sosial, dengan menggunakan teknik yang mirip dengan yang dipergunakan dalam lalu lintas mobile internet dan data pesan teks.

Dokumen tersebut juga mengungkapkan dua lembaga tersebut akhirnya semakin yakin akan pentingnya data aplikasi mobile.

Sementara dalam sebuah laporan GCHQ lainnya, yang dibuat pada tahun 2012, dalam tata cara mengekstrak informasi dari Angry Birds diperoleh informasi pengguna dari ponsel pada sistem operasi Android. Permainan ini sendiri hingga saat ini telah diunduh 1,7 miliar kali di seluruh dunia.

Aplikasi lain yang disebutkan dalam dokumen-dokumen tersebut termasuk di dalamnya situs berbagi foto Flickr, jejaring sosial berbasis film Flixster dan berbagai aplikasi yang terhubung ke media sosial Facebook.

Lebih jauh lagi sebelumnya, Google, Microsoft, Yahoo, Facebook dan LinkedIn disebutkan juga telah melakukan gugatan terhadap pemerintah AS atas semua yang telah dilakukan oleh badan-badan intelijen tersebut.



Dapatkan artikel terbaru:
*Konfirmasi link akan segera dikirim melalui email Anda*
Tentang Blog: TumaRima
Artikel "Peran Angry Birds dalam dunia Mata-mata", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog TumaRima dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog TumaRima sebagai sumbernya. Thank's
« Sebelumnya
« Postingan Sebelumnya
Berikutnya »
Postingan Berikutnya »

0 Tanggapan untuk "Peran Angry Birds dalam dunia Mata-mata"

Post a Comment