Saat seorang wanita muslim memutuskan untuk berjilbab, atau berhijab, seringkali timbul pertentangan batin akan rasa takut hijab atau jilbab yang dikenakannya bakal membuatnya menjadi terbatas dalam melakukan sebuah aktivitas atau pekerjaan. Dan hal itu sesungguhnya tergantung dari bagaimana komitmen akan keputusan yang diambilnya untuk menjalankan perintah agama dan seberapa besar keinginan dirinya untuk bisa mencapai impiannya.
Paras yang terkesan lemah lembut dan santun yang dimiliki seorang remaja cantik bernama Chahida Chekkafi, akhirnya membuktikan pada dunia bahwa meski tetap mengenakan jilbab dia sanggup tampil sebagai seorang wasit di liga sepakbola Italia. Chahida Chekkafi, demikian nama wanita cantik yang saat ini masih berusia 16 tahun. Ia akhirnya berhasil menjadi perbincangan hangat di dunia, terutama di kalangan dunia sepakbola, serta mampu meraih dukungan positif dari berbagai kalangan yang tak hanya kaum muslim saja tentunya.
Paras yang terkesan lemah lembut dan santun yang dimiliki seorang remaja cantik bernama Chahida Chekkafi, akhirnya membuktikan pada dunia bahwa meski tetap mengenakan jilbab dia sanggup tampil sebagai seorang wasit di liga sepakbola Italia. Chahida Chekkafi, demikian nama wanita cantik yang saat ini masih berusia 16 tahun. Ia akhirnya berhasil menjadi perbincangan hangat di dunia, terutama di kalangan dunia sepakbola, serta mampu meraih dukungan positif dari berbagai kalangan yang tak hanya kaum muslim saja tentunya.
Tak hanya itu, Chahida Chekkafi pun kini disebut-sebut sebagai wasit wanita pertama yang mengenakan hijab atau jilbab, seperti dilansir oleh situs islam.ru.
Meski Chahida Chekkafi berasal dari Maroko, namun ia telah lama tinggal dan besar di Italia. Gadis cantik ini pun akhirnya akrab dengan dunia sepakbola dikarenakan sang ibu yang juga adalah seorang pemain sepakbola di Maroko. Bukan hanya kecantikan yang membuat diri Chahida Chekkafi menjadi terkenal, tapi juga karena ketegasan dan kegesitannya saat dirinya masih menjadi seorang wasit muda. Ketegasan ini tampak jelas terlihat walaupun yang berlangsung adalah pertandingan sepakbola pria.
Atas prestasinya yang dinilai luar biasa ini, koran Italia Corriere Della Sera akhirnya memasang wajah Chahida di sampul paling depan. Bahkan tak hanya itu, Presiden Komite Wasit di Milan pun menggambarkan Chahida Chekkafi sebagai gadis yang pemalu dan masih sangat muda, tetapi sudah memiliki bakat dan tahu cara untuk mewujudkan impiannya. Dan tak menutup kemungkinan pula jika suatu saat nanti, Chahida Chekkafi akan menjadi seorang wasit ternama di liga Serie A.
Semoga kisah Chahida Chekkafi ini menjadi inspirasi bagi Anda wanita muslim semua. Di usia yang masih muda, saat gadis lain masih bersenang-senang, Chahida sudah memiliki pekerjaan profesional tanpa perlu meninggalkan perintah agamanya.
(sumber)
Tentang Blog: TumaRima
Artikel "Wasit Wanita Berjilbab Pertama di Liga Italia", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog TumaRima dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog TumaRima sebagai sumbernya. Thank's
0 Tanggapan untuk "Wasit Wanita Berjilbab Pertama di Liga Italia"
Post a Comment