Misteri lenyapnya Otak John F. Kennedy

Topik Pilihan :

Ketika terjadinya aksi penembakan terhadap Presiden Amerika, John F. Kennedy, pada tahun 1963, yang mengakibatkan sang presiden akhirnya tewas terbunuh, otak John F. Kennedy akhirnya disimpan dan terkunci rapat di ruang Arsip Nasional Amerika. Tapi selang tiga tahun kemudian, para pejabat pemerintah setempat menemukan otak sang presiden telah raib tak berbekas, tanpa sedikitpun meninggalkan jejak. Kabar mengenai lenyapnya organ tubuh JFK itu akhirnya menimbulkan teori konspirasi yang cukup gila.

Hingga sekarang ini memang masih banyak perdebatan yang timbul mengenai kasus terbunuhnya Presiden Amerika Serikat saat itu, yaitu John F. Kennedy. Diawali dari perubahan rute parade dari jalur semula yang telah direncanakan yang berakibat Presiden dengan mudah tertembak, hingga peluru yang telah berhasil menewaskan sang Presiden. Dari keseluruhan tanda tanya yang terjadi, misteri hilangnya otak JFK bisa dikatakan sebagai suatu hal yang paling aneh.

Menurut penjelasan dari Warren Commission, dua peluru yang ditembakkan pelaku telah mengenai bagian kepala Kennedy dari arah belakang, dimana yang satu mengenai lehernya, tembus ke kepala, lalu keluar setelah melubangi tengkorak kepala, hinga membuat kulit serta otak Keneddy berceceran kemana-mana. Saat tubuh Kennedy akhirnya tiba di rumah sakit, dokter melihat istri sang Presiden, Jackie, kala itu tengah menggenggam sesuatu yang ternyata merupakan segumpal besar otak presiden. Lalu kemanakah sisanya?

Lalu setelah proses otopsi selesai dilakukan, otak tersebut yang berukuran sekitar 20x18 cm (7x8 inch) tersebut akhirnya diputuskan untuk disimpan dalam sebuah kontainer dari bahan stainless steel yang sebelumnya telah disiapkan oleh Secret Service, yang kemudian menempatkannya dalam sebuah lemari di Gedung Putih. Pada tahun 1965, Robert Kennedy, adik kandung JFK yang juga merupakan seorang Senator, bermaksud memindahkan otak tersebut ke sebuah ruang khusus yang berada di gedung Arsip Nasional bersama dengan berbagai barang lainnya seperti sampel darah dan fragmen tulang kakaknya itu. Tapi setelah itu ... tak ada seorang pun yang tahu pasti kelanjutannya. Hingga pada sekitar tahun 1966, para pejabat rencananya akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap hasil otopsi mendapati beberapa barang tersebut telah hilang. Namun dari keseluruhan barang yang lenyap tersebut, hal yang paling memalukan adalah hilangnya otak sang presiden. Merasa bingung dengan kejadian tersebut, para pejabat berwenang kahirnya melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 30 orang yang dianggap berkaitan dengan kejadian tersebut, tapi tak ada satu pun petunjuk yang dapat mengarahkan kepada siapakah yang telah mengambil barang bukti berupa otak tersebut.


foto: mirror.co.uk

Kasus hilangnya bahan hasil otopsi tersebut akhirnya tetap dirahasiakan hingga sekitar tahun 1978, dimana saat itu  komite khusus yang dibentuk oleh badan legislatif Amerika ingin mengungkap kejelasan akan motif terbunuhnya Presiden John F. Kennedy. Tapi apa yang bisa mereka lakukan? Robert F. Kennedy yang mungkin bisa dimintai keterangan pun telah tewas akibat penembakan seperti yang juga dialami oleh sang kakak. Itulah yang semakin menguatkan bahwa tidak menutup kemungkinan akan adanya hal-hal lain yang terkait dan lebih besar yang selama ini berusaha ditutupi. Tak heran jika akhirnya timbul beberapa teori konspirasi yang menduga hilangnya otak tersebut dimaksudkan agar tak ada seorang pun yang tahu tepatnya berapa banyak peluru yang telah menghantam kepala sang presiden, atau dari arah dan sudut mana sajakah sesungguhnya peluru-peluru itu berasal.

Teori lain yang dimunculkan oleh seorang penulis bernama James Swanson menyatakan pendapatnya bahwa Robert Kennedy yang telah mencuri otak tersebut untuk menutupi masalah kesehatan atau tindak penggunaan narkoba yang selama ini dikonsumsi oleh sang kakak. Meskipun memang tercatat bahwa JFK memang sempat menggunakan sejumlah obat seperti codeine, Demerol, dan methadone untuk mengatasi nyeri punggung yang sel;ama ini dideritanya, tapi Kent Sepkowitz dari “The Daily Beast” membuat sebuah argumen kuat atas peristiwa yang disebutnya sebagai sebuah teori konspirasi. Menurut Sepkowitz, jika dilakukan analisis lebih lanjut terhadap otak tersebut pada tahun 1966, maka sedikit banyak akan terungkap mengenai kesehatan fisik sesungguhnya dari sang presiden, walaupun memang pastinya akan sulit diketahui tentang penyalahgunaan obat dan lain sebagainya.

Terlepas dari berbagai teori konspirasi yang muncul dan berkembang seiring dengan peristiwa tersebut, otak presiden hingga saat ini belum dapat ditemukan. Mungkin bisa saja nantinya akan muncul teori konspirasi lain yang akan menyusul, atau otak tersebut sebenarnya hanya 'tersesat' saat dilakukan proses penyimpanan dikarenakan proses birokrasi yang berbelit. Dan dari semuanya itu, rasanya akan sangat sulit untuk dapat mengungkap sebuah kebenaran dari apa yang sesungguhnya telah terjadi di Washington.

sumber:


Dapatkan artikel terbaru:
*Konfirmasi link akan segera dikirim melalui email Anda*
Tentang Blog: TumaRima
Artikel "Misteri lenyapnya Otak John F. Kennedy", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog TumaRima dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog TumaRima sebagai sumbernya. Thank's
« Sebelumnya
« Postingan Sebelumnya
Berikutnya »
Postingan Berikutnya »

0 Tanggapan untuk "Misteri lenyapnya Otak John F. Kennedy"

Post a Comment